Masa orientasi siswa khalayaknya adalah proses pengenalan kepada siswa
mengenai program dan kehidupan sekolah yang akan mereka hadapi. Tetapi, masa
orientasi siswa seringkali disalahartikan
oleh kakak kelas atau senior sebagai ajang senioritas dan balas dendam akan
apa yang mereka alami dahulu atas nama pelatihan mental. Paradigma seperti ini
yang patutnya kita ubah guna membenarkan kemultitafsiran arti orientasi sekolah
saat ini.
Pertemuan pertama. |
Dua ratus enam pelajar United
World College Robert Bosch College berdatangan dari 88 negara berbeda pada
hari Jumat, 21/8 2015. Mereka datang dengan antusias yang sangat tinggi untuk
mengemban pendidikan di kota Freiburg, Jerman setelah menempuh proses seleksi United World College atau biasa disebut
UWC pada awal tahun 2015 melalui Komite Nasional yang terdapat di negara mereka
masing-masing. Pelukan dan sambutan
hangat menjadi pemandangan khas di pertemuan pertama antara siswa baru dan
angkatan pertama yang telah menginjakkan kaki sejak tahun lalu di sekolah yang
baru berdiri pada tahun 2014 ini.
Siswa-siswi dengan jangkauan usia 16-18 tahun ini kemudian menjalani Orientation Week atau masa orientasi yang
dilaksanakan selama 10 hari dimulai dari
tanggal 22 sampai 31 Agustus 2015. Di dalam masa orientasi ini, mereka tidak
hanya diberi pengenalan mengenai sistem sekolah yang akan mereka hadapi, tetapi
juga segala aspek tentang hidup berkomunal dengan orang-orang yang berasal dari
latar belakang budaya yang berbeda dalam 8 bangunan asrama
yang diberi nama “House” nomor 1 sampai 8.
Proses orientasi dimulai dengan sebuah pidato pada Assembly atau pertemuan pertama oleh
sang Rektor, Laurence Nodder, pada hari Sabtu (22/8). Beliau dengan
bangga menyambut 103 siswa baru dan mengucapkan selamat datang dalam pidatonya.
Ia juga menyampaikan bahwa ,”Kita bergembira dalam komitmen
dan potensi dari 103 siswa
baru, bersama-sama mewakili dunia kecil dari kemanusiaan dan harapan untuk masa depan.” Setelah selesai menyampaikan beberapa pesan,
satu per satu guru dan staf bergantian memperkenalkan diri mereka dengan
semangat ke seluruh siswa.
Terletak di salah satu kota hijau Jerman, Freiburg, sekolah ini
memiliki tujuan yang sama, yaitu kehidupan yang ramah lingkungan dan
berkelanjutan seperti yang tertera pada UWC
Mission Statement: “United World College makes education a force to unite people,
nations, and cultures for peace and a sustainable future”. Oleh karena itu,
pada hari kedua orientasi para siswa diajak berdiskusi mengenai apa
keberlanjutan itu. Mereka berdiskusi mengenai makna keberlanjutan bagi diri
sendiri, sesama, ekonomi, dan lingkungan. Selain diajak berdiskusi, mereka juga
diperkenalkan mengenai cara memilah sampah menjadi beberapa kelompok seperti
gelas, plastik, kertas, kompos, dan restmull
yang kemudian agar dapat diaplikasikan selama 2 tahun mereka disana.
Sebelum memasuki kegiatan orientasi yang lebih dalam mengenai program sekolah,
para murid dibagi menjadi 2 kelompok untuk mendaki bukit setempat dan
membersihkan daerah sekitar pada hari Minggu (23/8) dan Sabtu (29/8) secara
bergantian. Menurut Helen, Director of
Student Life sekolah ini, dua kegiatan
ini bertujuan untuk memberi kesempatan antar siswa untuk saling berkenalan dan
berinteraksi pada awal tahun sekolah ini. Kegiatan pendakian singkat ini juga
ditujukan agar para siswa dapat mengerti bahwa tidak semua hal merupakan
kompetisi dan bersama-sama menuju suatu tujuan serta menantang para siswa
secara fisik dan mental. Sementara itu, para siswa diajak membersihkan sungai
dan sekitarnya untuk mengajarkan para siswa untuk berkontribusi ke lingkungan,
dari hal yang kecil sampai besar.
Pada orientasi ini, pihak sekolah juga mengadakan ujian dan pelatihan
demi keamanan mereka dalam berenang dan bersepeda. Sekolah ini menyediakan satu
helmet bagi masing-masing siswa dan beberapa sepeda yang didukung dengan
pengenalan bertransportasi yang aman di kota Freiburg. Kemampuan berenang juga
diuji dan dilatih sehingga para murid terjamin untuk melakukan kegiatan yang
aman di lingkungan sekitar yang memiliki sungai, Sungai Dreisam.
Pakaian MOS? |
Mengenai program akademik, sekolah ini juga memperkenalkan kurikulum
yang mereka pakai – kurikulum International
Baccalaureate atau IB. Hal-hal yang diperkenalkan berupa mata pelajaran
yang mereka dapat pilih berikut silabusnya. Ujian penempatan tingkat juga diberlakukan bagi semua siswa untuk pelajaran
Matematika dan Bahasa Inggris serta mereka yang akan mengambil pelajaran Bahasa
Jerman dan Bahasa Perancis yang dilaksanakan pada 24 hingga 25 Agustus 2015.
Di lain sisi untuk memiliki kegiatan akademik yang baik, sekolah ini
juga memperkenalkan kegiatan ekstrakurikuler berupa program CAS yang termasuk
dalam kurikulum IB agar mengasah kemampuan siswanya di bidang non-akademik. Sekolah
ini mengadakan pameran CAS, atau Creativity,
Activity, and Service, selama 3 hari di luar masa orientasi dimulai dari
tanggal 1 – 3 September 2015 memperkenalkan 26 program Creativity, 21 program Activity,
dan 46 program Service.
Masa orientasi kemudian dilanjutkan dengan pengenalan terhadap
fasilitas sekolah yang disediakan untuk mendukung aktivitas mereka setiap hari.
Mereka diperkenalkan kepada fasilitas Auditorium, ruang makan yang biasa disebut Mensa, Klostergarten atau kebun sekolah
yang telah berdiri sejak abad ke-17, dan perpustakaan sekolah bernama Weickart Library. Selain itu, para siswa
juga diperkenalkan dengan penggunaan teknologi informasi, dari peraturan yang
berlaku hingga sistem informasi dan penyimpanan data yang berbasis online.
Sebagai pelengkap ucapan selamat datang dan hiburan di sela kegiatan
yang padat, murid tahun kedua mempersembahkan welcome show atau pertunjukan selamat datang untuk murid tahun
pertama pada 28 Agustus 2015. Puncak kegiatan orientasi ini diisi dengan beberapa
drama dan penampilan seni yang menakjubkan. Tidak selesai begitu saja, murid
tahun pertama kemudian diajak untuk mengikuti permainan interaktif berupa kuis serta beberapa tantangan. Tantangan
yang diberikan bukanlah sebagai penutup belaka, tetapi juga mengajarkan
indahnya keberagaman dan pengalaman seperti mencoba untuk mengucap kata yang
sulit dalam suatu Bahasa dan bersama-sama menari sebagian dari tarian sederhana dari Turki.
Kedatangan Menteri Ekonomi dari negara bagian Baden Wuttemberg, Dr. Nils Schmid, pada hari Kamis (3/9) ke sekolah yang beralamat
Kartäuserstraße 119, Freiburg im Breisgau, 79104,
Jerman ini disambut dengan
hangat oleh ratusan siswa yang mengenakan pakaian tradisional dan membawa
bendera negara mereka masing-masing. Dalam kegiatan ini, beberapa murid juga
saling bertukar pakaian tradisional dengan tujuan berbagi keberagaman terhadap
sesama. Setelah disambut dengan hangat, kegiatan dilanjutkan dengan beberapa
hiburan, pidato, dan diskusi. Setelah kegiatan ini, sang menteri menyampaikan
opininya kepada koran lokal Stuttgarter Zeitung bahwa sekolah ini
merupakan persiapan yang sempurna untuk dunia yang mengglobal.
Perbedaan itu indah! |
Seorang siswa yang berasal dari Zimbabwe, Tinotenda Chigasa (17),
melihat orientasi ini berbeda dari yang ia temukan di negaranya. Saat dia
menjalani orientasi di sekolah lamanya, ia hanya mendapat beberapa jam
pengenalan terhadap fasilitas yang ada pada satu hari. Dia merasa Orientation Week ini berbeda dan lebih
baik karena bersifat lebih introduktif terhadap seluruh fasilitas yang ada dan
mempererat antar sesama.
Hal ini juga dirasakan oleh Patricia Usee (17), seorang siswi dari negara
federal/bagian Bradenburg, Jerman. Sebelum ia meneruskan pendidikan ke sekolah
ini, proses orientasi yang ia alami sebelumnya hanya berupa introduksi kepada
mata pelajaran yang ia dapat. Ia berpendapat bahwa dengan masa orientasi ini
terbantu untuk mengenal fasilitas yang ada dan mengenali ratusan wajah baru. Ia
juga senang dengan waktu kosong dan hiburan yang disediakan di sela-sela
orientasi sehingga bersosialisasi dan beradaptasi.
Demikian juga yang dijelaskan oleh Helen White, kegiatan orientasi ini
juga memiliki tujuan selain untuk memperkenalkan kepada sistem sekolah, guru,
staf, dan fasilitas yang ada. Tetapi, konsep kegiatan orientasi yang dinamik
tiap tahunnya ini juga ditujukan untuk memberikan gambaran kepada para siswa
tentang kehidupan di kota Freiburg dan negara Jerman secara umum. Kegiatan ini
juga menekankan bahwa mereka akan hidup secara berkomunitas dengan keberagaman
dan menanamkan misi sekolah ini dan United World College untuk menciptakan
kedamaian dan keberlanjutan.
Welcome to Goyang Casino Hotel - Agen Slot Gacor
ReplyDeleteWelcome to Goyang Casino Hotel. We've been offering you the best of the 블랙 잭 전략 best 썬 시티 in casino entertainment 케이 벳 for over a decade. 맥스벳 Join bdhelpzone.com now and start