Tidak, Mungkin, Iya!
Jika kita ditanya, tentang: apakah kita bisa, apakah kita yakin, atau sebagainya, maka pilihan jawabanmu adalah ketiga tersebut.
Jawablah TIDAK jika kau yakin tidak bisa.
Jawablah MUNGKIN jika kau belum yakin (karena ada besar kemungkinan halangan).
Dan, jawablah IYA jika kau yakin.
Mungkin jika dilihat begitu saja, hal ini memang umum. Tetapi, ada suatu jawaban yang tidak ada disini dan sering diucapkan oleh orang Indonesia.
Yak, yang saya maksud adalah INSHA ALLAH (bagi yang muslim).
Kenapa hal itu tidak ada di pilihan?
Kalimat "Insha Allah" sendiri berarti "Jika Allah mengizinkan".
Kita sering ucapkan "Soalnya kita yakin 99% (atau kurang) itu bakal terjadi. Jadi, kemungkinan itu gak terjadi sebesar 1% (atau lebih) karena kehendak Allah."
Jika dipikir-pikir, itu berarti kita menyisakan 1% untuk Allah. Sedangkan, Allah Mahakuasa dan kehendak Allah bisa begitu besar jauh daripada 1% yang kita sisakan dan begitu kecil.
Jadi, apakah kita akan tetap menyisakan Allah 1% saja?
Oleh karena itu, jawablah sesuai kesiapan dari diri kita sendiri terlepas dari kehendak Allah swt. sebab kekuasaan Allah jauh lebih besar dan di luar kehendak kita.
Jika kita ingin menjawab sesuatu, jawablah dengan TIDAK, MUNGKIN dan IYA.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dikutip dari kata-kata Kak Alfiano Fawwaz saat Andalusia 2014 :)
No comments:
Post a Comment