Berubah!

Kalau dilihat dari judulnya sih, ini bau-baunya semacam motivasi. Tapi, bukan kok! :D

Jadi, yang saya maksud adalah change.org .

Logo change.org

Apa sih change.org itu? Ini adalah sebuah situs dengan motto "What will you change?" ini mengajak orang-orang memecahkan masalah-masalah di dunia dan membuat perubahan dengan melalui petisi.

Bagi yang belum tahu, petisi adalah sebuah pesan publik yang disampaikan kepada suatu individu atau lebih pengambil keputusan, meminta untuk mengambil keputusan. Hal ini sebelumnya ditandatangani atau disetujui banyak orang terlebih dahulu agar pesan ini lebih kuat.

Lalu, apa jenis petisi yang dimuat di change.org? Banyak! Dari hak asasi manusia, kepemilikan pula suatu negara, sampai animal welfare.

Terus, apa saja sih yang berhasil dilakukan oleh change.org? Banyak juga! Bisa cek sendiri di Change.org | Kemenangan

Nah, sekarang bisa mulai coba iseng-iseng buka change.org terus cari petisi yang kalian setujui lalu isi data kalian dan klik untuk tandatangani petisi tersebut!

Dengan begitu, kalian bisa mulai lakukan langkah kecil untuk dampak besar! Ayo mulai dari sekarang :D

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Catatan: Tulisan di blog ini tidak untuk iklan atau disponsori pihak mana pun. Hanya ditujukan untuk menyebar informasi dan kebaikan sematan :)

Jauhi Virusnya, Bukan Orangnya!

Yak, yang aku bahas kali ini adalah HIV/AIDS.

Biasanya tulisan bersifat edukasi seperti ini membosankan karena panjang. Oleh karena itu, aku akan buat simpel:

Hari AIDS Sedunia dirayakan pada 1 Desember

- HIV memiliki kepanjangan Human Immunodeficiency Virus yang berarti virus yang menyerang sistem pertahanan tubuh manusia.

- AIDS memiliki kepanjangan Acquired Immuno Deficiency Syndrom yang berarti sindrom/penyakit kekurangan pertahanan tubuh.

- HIV menular melalui: tindakan seksual, jarum suntik, ibu yang HIV positif ke anaknya, dan transfusi darah. Kontak biasa tidak menularkan HIV.

Gambar yang dibuat oleh anak HIV Positif

- HIV memang belum bisa diobati 100%, tetapi dapat ditekan pertumbuhan virusnya dengan obat bernama ARV (Anti Retroviral Virus) dan terapi bernama ART. Ini dapat meningkatkan harapan hidup penderita sangat tinggi dan obat ARV ini tersedia gratis di Puskesmas dan beberapa Rumah Sakit.

- Harga tes HIV berkisar dari gratis sampai sekitar 100 ribu rupiah. Jauh lebih baik menguji jika ragu agar dapat segera ditangani daripada menderita lebih parah!

Intinya, berbagilah dengan orang HIV positif dan jangan dijauhi! Karena yang berbahaya itu virusnya, bukan orangnya :)

Astronomi + Biologi = ? (Perkenalan)

 

Sumber: nava.gov

Astrobiologi!
 Tapi, itu tentang apa ya? Belajar tentang jenis-jenis alien, gitu?

Astrobiologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata astron yang berarti bintang atau rasi bintang, bio yang berarti hidup, dan logos yang berarti ilmu. Jika disatukan menjadi: ilmu yang mempelajari kehidupan di bintang dan sekitarnya (alam semesta).

Astrobiology is the study of the origin, evolution, distribution, and future of life in the universe: extraterrestrial life and life on Earth. (Sumber: en.wikipedia.org)

Aku lagi ambil kursus online "Astrobiology and the Search for Extraterrestrial Life" di Coursera.org dari The University of Edinburgh. Tapi, baru 50% hehe makanya aku bagi jadi beberapa part tulisan ini.

Tujuan dari Astobiologi ini adalah:
- Mempelajari asal usul dan evolusi kehidupan di Bumi
- Mempelajari unsur-unsur pembentuk dan batas-batas kondisi bagi kehidupan
- Meneliti kemungkinan kehidupan di luar Bumi 
- Memprediksi arah kehidupan ke depan

Astrobiologi memang utamanya terdiri dari Astronomi dan Biologi, tetapi ada unsur lainnya juga, seperti Kimia, Fisika, Geografi dan Ekologi.

Untuk pertanyaan paling awal, belum bisa dijawab sekarang. Kita belum tahu apakah alien atau mahluk asing ada atau tidak. Mungkin, dengan teknologi yang jauh lebih maju suatu hari nanti, kita dapat menemukan jawabannya.

Sampai ketemu di tulisan berikutnya!

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Referensi:
https://www.coursera.org/learn/astrobiology/
http://en.wikipedia.org/wiki/Astrobiology

"Gantunglah cita-citamu setinggi langit!"

Katanya semua orang itu dilahirkan sama.

Semua orang Indonesia makanan pokoknya juga sama, nasi.

Dengan rata-rata penggunaan otak yang sama, lantas apa yang membedakan kita?

Aku semakin kagum dengan orang Jepang yang sangat tepat waktu sehabis membaca buku Nihon Kara O Miyage oleh Supriyanto.

Aku juga kagum dengan orang Bali yang hampir selalu mempertahankan nilai ujian nasional tertinggi.

Tetapi, aku bingung mengapa kata temanku ada orang yang di lingkungan pembuangan sampah menggunakan air kotor dan justru menolak air bersih.

Dan begitu pula hal lainnya yang dipertahankan suatu kelompok.

Lantas, apa?

Ya, menurutku itu terjadi sebab standar orang yang berbeda-beda.

standar ² /stan·dar / 1 n ukuran tertentu yg dipakai sbg patokan - KBBI Online

Standar, patokan, stereotip, faktor lingkungan, dan hal yang kurang lebih sama.

Orang Bali terpacu untuk belajar lebih agar meraih nilai ujian nasional tertinggi sebab hal itu telah menjadi kebiasaan mereka.

Orang Jepang yang sangat tepat waktu juga begitu. Bisa jadi mereka dilahirkan dengan karakter malas, tetapi nilai-nilai itu pun dapat masuk seiring waktu berjalan. Seperti kata orang juga, "Bisa karena biasa.".

Orang yang menolak air bersih juga mungkin berpikir bahwa air bersih itu tidak sehat karena mereka lebih sering menemukan air kotor di lingkungan pembuangan sampah.

Manusia terbiasa mengerjakan sesuatu sampai yang mereka kira cukup. Dan masalahnya adalah seberapa besar "cukup" itu bagi kita?

Makanya ada peribahasa "Gantunglah cita-citamu setinggi langit!". Dengan menaruh cita-cita kita, standar kita, atau patokan kita lebih tinggi, maka kita akan berusaha lebih keras untuk meriah standar tersebut.


Nilai moral: Jangan batasi standar atau patokan kita dengan lingkungan kita. Ingatlah "Ada langit di atas langit". Aku suka bilang ke diriku sendiri: "Jangan membandingkan dengan orang lain, tetapi bandingkan lah dengan kesempurnaan. Kita tidak bisa menjadi sempurna, tetapi kita bisa mendekati kesempurnaan."

Perbedaan dan Indonesia

Sampai saat ini, aku hanya tertegun.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Entah aku merasa ke-geer-an.
Atau aku merasa pasrah.
Atau aku merasa menyerah.

Tetapi, setelah semua ini terjadi, bukan ketiga hal ini yang paling melekat di pikiranku.

Dua hari ini aku mengikuti suatu seleksi untuk program X (disembunyikan untuk sementara haha), dimana aku telah berada di tahap 2.

Para kandidat yang lolos dibagi menjadi 2 grup, misalkan Soekarno dan Hatta. Aku sendiri termasuk grup Soekarno. Entah bagaimana bisa, ada perbedaan yang jomplang di antara dua grup ini. Grup Soekarno memiliki wajah asli Indonesia, sedangkan Hatta memiliki wajah yang sangat peranakan. Tetapi, bukan bermaksud curiga. Mungkin memang ada yang harus dibedakan antara kedua grup, seperti kefasihan dalam berbicara.

Jujur saja, kami merasa lebih cupu dibanding grup Hatta. Aktivitas sosial yang kami lakukan juga tidak sebaik grup Hatta. Tetapi, aku bangga dengan kelompokku.

Aku merasa kami benar-benar melambangkan perbedaan dan Indonesia. Di kelompokku, ada orang Bali yang memiliki bakat musik dan bagus dalam akademis. Ada juga orang Bangka yang kaya akan pengalaman. Ada lagi orang populer dari Jogja yang ekspresif dan memiliki hobi Ice-Skating. Ada juga orang Padang yang berkharisma dan dapat memimpin. Ada juga orang Medan yang bersemangat. Dan juga yang lainnya yang memiliki hobi yang hebat. Aku merasa mereka orang yang hebat.

Lucu saja ketika kami berdiskusi, aku mendengar bermacam-macam logat. Aku pun menjadi bingung untuk mencoba meniru logat yang mana. Yang lebih hebatnya, aku merasa kami tidak merasa yang lain sebagai kompetitor. Aku merasa kami tidak mengintimidasi satu sama lain. Padahal, ini seleksi yang sangat mengubah hidup. Kami justru berteman akrab dan kangen satu sama lain sekarang.

Bukankah ini terlihat indah? Orang-orang dari berbagai daerah dikumpulkan dalam suatu persaingan, tetapi kami dapat bermain dengan sangat sehat. Bayangkan hal ini terjadi di seluruh dunia. Dunia pun akan menjadi sangat damai. Hal ini sangat selaras dengan apa yang dituju oleh program ini.

Akankah hal ini mungkin terwujud suatu hari nanti?

Apapun hasil dari seleksi ini, aku sangat berharap kami tetap dapat menjadi salah satu agen perubahan di dunia.

Bohong juga bila aku tidak deg-degan. Tetapi, sampai saat ini, aku tetap tertegun.

Perpustakaan Bekasi: Dimana?

perpustakaan /per·pus·ta·ka·an/ n 1 tempat, gedung, ruang yg disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku dsb; 2 koleksi buku, majalah, dan bahan kepustakaan lainnya yg disimpan untuk dibaca, dipelajari, dibicarakan;

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sebuah pertanyaan seputar Bekasi yang saya yakin jawabannya tidak diketahui lebih dari 95% penduduk Bekasi: Dimanakah letak perpustakaan Bekasi?

Sebenarnya, dengan mudah menemukan alamat tersebut. Yap, cari saja di "Mbah Google". Perpustakaan Bekasi terletak di Jalan Rawa Tembaga No. 3 Bekasi. Letak secara jelas dapat dilihat di bawah ini.

Lokasi Perpustakaan Daerah Kota Bekasi

Tetapi , pertanyaan berikutnya lebih jelas: Apakah anda pernah mengunjungi perpustakaan tersebut?

Pengalaman pertama kali saya datang, saya merupakan pengunjung ke-5 hari tersebut (sekitar pukul 12.00 WIB) dengan satu-satunya berstatus SMA. Jika dilihat, jumlah pengunjung sehari saja lebih sedikit dari jumlah pegawai di sana. Bagaimana tidak, memang mencari info lokasinya saja susah. Terlebih lagi, jumlah koleksinya jauh jika dibandingkan jumlah penduduk.

3 pengunjung lain yang datang pun hanya duduk manis membaca koran. Untung saja, koran-koran tersebut tidak kadaluarsa. Saya pun yang telah selesai melihat koleksi pun ikut-ikutan membaca koran hehe.

Buku yang tersedia pun bervariasi dari olahraga sampai makanan. Usianya pun ada (tepatnya, banyak) yang tua (jadul) dan ada juga yang baru. Tetapi, hal-hal tersebut benar-benar dengan apa yang kuinginkan. Ya, mungkin ini sesuai dengan minat baca orang Bekasi

Sangat jauh berbeda dengan public library di negeri Paman Sam, setidaknya sesuai yang saya tahu. Bukanlah alasan bahwa Indonesia merupakan negara berkembang dan Amerika negara maju. Apa justru itu alasan mengapa kita tertinggal? Tingkat minat baca selaras dengan tingkat kemajuan? Jika benar, tidak heran.

Jika ini dibaca oleh orang dinas di Bekasi (Aamiin), semoga ini bisa menjadi evaluasi. Biar kita bisa maju dong, toh sesuai kata yang diucap berulang-ulang: "Biar gak di-bully lagi"; hehe.

Bagi anda yang menjawab "tidak" untuk pertanyaan di atas, ayo kita mulai berkunjung ke Perpustakaan Daerah Kota Bekasi (atau perpustakaan daerah masing-masing)! Tunjukkan kepedulian kita! Dan membaca itu banyak manfaatnya, lho.


 Kutipan favorit saya tentang membaca:

"Dengan membaca lebih banyak dari orang lain, kita berpikir lebih luas dari orang lain."

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Info lain tentang Perpustakaan Daerah Kota Bekasi :

Layanan
- Peminjaman Buku,
- Layanan Referensi,
- Layanan Informasi,
- Story Telling,
- Koleksi Media Massa,
- Layanan Fotokopi,
- Layanan Internet Gratis.

Fasilitas
- Ruang Baca,
- Ruang Referensi,
- Wi-Fi Gratis,
- Pemutaran Koleksi Audio Visual,
- Mobil Perpustakaan Keliling,
- Gazebo,
- dll.

Jam Layanan
- Senin-Kamis : 08.00-15.00 WIB
- Jumat : 08.00-11.00 dan 13.00-15.00 WIB
- Minggu dan Libur Nasional : TUTUP

Kontak
Telepon/Faksimile : 021-88851694
Email : bekasikapusda@yahoo.co.id