Tuesday, September 29, 2015

Global Affair: Climate Change and Development

Apa sih Global Affair itu? Hmm… secara harafiah sih Global Affair itu berarti masalah atau urusan dunia. (Bukan ngomongin dunia-akhirat, lho.) Nah, disini, ada semacam presentasi rutin setiapa hari Selasa malam oleh orang-orang tertentu mengenai masalah-masalah penting yang dihadapi dunia ini, yang dinamakan Global Affair. Sejauh ini sih, sudah ada 3 Global Affair yang saya ikuti, dan salah satunya adalah yang akan saya bahas.

Kali ini, saya ingin berbagi mengenai “Climate Change and Development” atau “Perubahan Iklim dan Pembangunan”. Dalam presentasi ini, terdapat 2 poin utama yang saya dapati: masalah lingkungan di berbagai tempat di dunia dan konferensi dunia. Sebenarnya, kita masing-masing juga sudah sadar bahwa di belahan dunia manapun sudah terkena dampak oleh perubahan iklim, tetapi mungkin kita bisa cek video YouTube ini biar kita jadi “lebih sadar”


(Note: Di kelas ekologi, saya diajarkan untuk menggunakan istilah perubahan iklim daripada pemanasan global karena pemanasan global sendiri memang fenomena yang natural sedangkan yang kita hadapi adalah perubahan iklim)

Topik kedua adalah mengenai Konferensi Paris yang akan datang.  Bagi yang belum tahu, pada 30 November hingga 11 Desember 2015 tahun ini akan diadakan the 21st Session of the Conference of the Parties to the United Nations Framework Convention on Climate Change (COP21/CMP11) di Paris, Perancis atau yang dikenal dengan Paris 2015. Konferensi ini akan dihadiri oleh lebih dari 40.000 orang yang merupakan penjabat pemerintahan dan ahli lingkungan dari seluruh penjuru dunia dengan tujuan untuk mempertahankan efek pemanasan global di bawah 2 derajat celcius.

Dalam sejarah, konferensi dan negosiasi seperti ini mulai tumbuh sejak Rio Earth Summit pada tahun 1992. Setelah itu, adanya Kyoto Protocol (2005), yang diteruskan pada Bali Action Plan (2007), dan validasi di Copenhangen (2009) mendukung adanya batasan pemanasan global pada 2°C, serta Cancun Conference pada 2010. Tetapi, tidak semua konferensi tersebut berakhir dengan baik sehingga konferensi kali ini di Paris diharapkan dapat menghasilkan sesuatu yang signifikan.

Source: www.theguardian.com

Kenapa sih ini penting banget? So, menurut data dari Global Carbon Project 2013, bakal ada 4 skenario perubaha iklim di masa depan. Jika dunia secara keseluruhan gak bertindak, maka emisi CO2 akan semakin meningkat dan suhu global pun meningkat 3-5 oC. Kebayang gak? Nah, makanya itu konferensi ini penting agar seluruh bangsa dapat setuju untuk bersama-sama bergerak dalam menangani masalah ini.

Sekarang, banyak lho para pemuda, orang dewasa, dan berbagai organisasi yang sedang berusaha mendukung akan suksesnya konferensi Paris 2015 ini dengan berbagai cara. Kita juga bisa lho berusaha untuk mendukung pemerintah kita agar terlibat aktif dalam konferensi ini dan berkontribusi setelahnya! 

Bagi yang berminat untuk baca beberapa kabar terbaru mengenai lingkungan:
http://www.commondreams.org/views/2015/09/28/what-went-right-why-shell-lost-its-bet-arctic 
http://www.huffingtonpost.com/2015/06/19/german-military-bases-nature-reserves_n_7623882.html