Saturday, August 29, 2015

Kabar Singkat

Sekedar info:

1.  Mohon maaf atas kekosongan blog ini, ya! Saya selalu usahakan selagi menyesuaikan diri dengan kesibukan ini. Mohon sabar ya!

2. Saya sudah sampai di UWC Robert Bosch College! Saya tidak akan bercerita banyak tentang hal itu di sini karena pada dasarnya blog ini bukan ditunjukkan untuk catatan harian.

Tetapi, kalian bisa lihat cerita saya di Indonesian in Freiburg. Untuk bahasa, memang saya sengaja dalam bahasa Inggris agar dapat terbaca oleh banyak orang. Kosakatanya tidak susah kok, hehe.

3. Berhubung blog ini agak berantakan, jadi saya berencana untuk mematangkan konsep. Saya akan merevisi beberapa tulisan di blog ini dan membuatnya lebih rapih. Lalu, terdapat beberapa ide, seperti: My Personal View, Restore your Humanity, Listen to The World, dan lain-lain. Doakan sukses ya!

Sekian!

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Pemandangan dari jendela kamar. Keren kan?

Monday, August 10, 2015

Smart Phone, Smart People

Hai, sobat!

Disini saya ingin membicarakan tentang "Smart Phone, Smart People". Kita sering mendengar celetukan "Smart Phone, Stupid People" yang berupa sindiran bahwa manusia saat kini memiliki handphone cerdas (smartphone) nan canggih yang justru membuat diri mereka semakin bodoh. 

Ini dikarenakan penggunaan smartphone yang sering tidak sesuai baik tempat maupun lamanya penggunaan. Maraknya media sosial dalam kehidupan bermasyarakat membuat kita terikat dengannya dan membuat kita cenderung lebih anti-sosial. Kita lupa akan untuk bersosial karena adanya permainan menarik atau aplikasi sejenis di gadget kita.

Tapi, saya sendiri kurang setuju bahwa dengan memiliki smartphone, secara otomatis kita menjadi stupid people atau menjadi lebih bodoh. Seperti tujuan pembuatannya, smartphone ditujuan untuk membantu kehidupan kita sehari-hari. Jika digunakan dengan bijak, penggunaan smartphone justru dapat membuat orang menjadi lebih produktif.  
 

Dan, disini saya akan memberikan beberapa tips, sehingga penggunaan smart phone kita justru bisa membuat kita menjadi smart people. Cekidot!

1. Perbanyaklah aplikasi yang produktif atau bermanfaat.

Di Playstore banyak banget bisa bikin kita produktif. Kalo kalian muslim, kalian bisa download Muslim Pro atau semacamnya. Setidaknya ini bakal menggugah kita untuk baca Al-Qur'an atau lainnya. Dan mungkin untuk agama lain juga ada kok.

Banyak juga aplikasi informatif yang bakal kadang kita butuhin. Yang pertama itu kamus. Pilihannya lengkap banget dari sesama bahasa, antar bahasa, online, sampai offline. Terus, saya juga punya folder aplikasi "Emergency" dimana isinya ada PMI First Aid, Siaga Bencana, Yellow Books, dll. 

Selain itu, saya juga punya folder aplikasi "Science Geek" dimana latihan dan belajar sains dari situ. Emang gak selengkap buku, tapi ada yang asik dan melatih juga kok kayak Chemistry Quiz.
Di bidang lain banyak juga kok aplikasi yang berhubungan seperti masak, musik, seni, atau semacamnya. Intinya, bikin hape itu seproduktif mungkin ya!

2. Matikan atau kurangi pemakaian smartphone di saat berkumpul dengan yang lain.

Fokuskan diri kalian pada pembicaraan dan nikmatilah waktu bersama. Ini memang susah, termasuk saya juga apalagi jika pembicaraannya membosankan. Tetapi, ingatlah bahwa media sosial seharusnya membuat kita lebih sosial, bukan anti-sosial! 

Sedangkan, kalo di tempat umum, saya sendiri memiliki pendapat pribadi kalo itu oke saja dan sangat bagus kalo bisa dibawa produktif seperti baca koran, Al-Qur'an, dll. Tapi, harus tahu situasi dan kondisi! Jangan sampai kalian ganggu atau menghambat orang lain. Atau malah cuek kalau ada apa-apa di sekitar kalian. 

3. Kurangi aplikasi yang kamu tidak butuh.
 
Kebanyakan dari aplikasi media sosial/chatting hanya menggoda kita untuk membuang-buang waktu membaca timeline yang itu-itu saja. Kadang kita memang ingin bergaul atau semacamnya, tapi batasilah. Gunakan sebisa mungkin apa yang kamu butuh saja. Selain itu, mulai dihapus-hapus saja. Dengan ini, kamu akan membutuhkan lebih sedikit waktu dalam menggunakannya :)

Begitu pula dengan aplikasi seperti games dan hiburan. Kedua itu emang terkadang butuh, tapi kebanyakan kita justru kecanduan dan lupa waktu. Nah, coba dikurang-kurangi. Saya sendiri cuma memiliki 1 games di handphone saya yaitu Magic Touch agar tidak bosan ketika menunggu. Kurangi juga games yang seperti Clash of Clan karena bakal bikin kecanduan. Pernah juga make, tapi gak lama karena hampir kecanduan juga hehe

4. Pergunakan aplikasi dasar sebaik mungkin.

Biasanya setiap HP sudah menyediakan aplikasi-aplikasi dasar yang bakal berguna, seperti notes, ­e-mail, dan PDF reader. Kita bisa maksimalin penggunaan aplikasi-aplikasi ini. Catat hal-hal yang kamu rasa perlu, seperti to do list, daftar ide, quotes favorit, wishlist, goals, dan lain-lain sehingga kamu bisa produktif tanpa repot membuka buku catatan. Kalian bisa subscribe ke web-web bagus sehingga kamu tinggal membukanya via email.  Perbanyak juga koleksi e-book kalian sehingga bisa kalian baca kalo ada waktu kosong.


Intinya, memiliki smartphone itu tidak salah dan tidak membodohkan. Ada banyak cara baik yang telah saya sebutkan maupun tidak yang bisa membuat kita produktif dengan HP. Ini kembali kepada apakah penggunaan HP kita bijak atau tidak.

Jadi, kalian mau jadi bagian Stupid People atau Smart People? ;D
(Bayu)

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalo ada kritik dan saran, langsung disampaikan aja di bagian komentar ya!


Wednesday, August 5, 2015

Hate is Hate


Hai, semuanya!

Jadi untuk tulisan kali ini, saya ingin membantu menyebarkan pesan dari teman saya, Maya Goldman, dari Israel. Silahkan dibaca dahulu dan ambil hikmahnya :) Mohon maaf kalau agak panjang.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hey guys

I don't know if it's appropriate or if it's the right place to express my feelings but I think that I should tell you. Maybe we are not so close right now but in less than a month we'll be and you probably heard about this story in the news. On Thursday there was a pride parade in my city - Jerusalem. In that parade an extremist, psychopath, horrible orthodox man stabbed six people and one of them was my friend. She studied with me at the same grade. We weren't the closest friends but she was one of the people that I thought always be there. At biology class or with you in the toilet at breaks or at school trips.

Yesterday she died because of her injuries . My friend was murdered because of her beliefs. If you'd know her you'll understand how surrealistic and unfair it is. She was kind and fight  for peace and tolerance. She was so nice and had such a lovely smile. I can't understand how someone can murder this lovely girl,that he don't know and kill her just because she has different views than him.

It's very hard for me and I'm very sad.

I know that all of you think it's terrible and are against violance and hate but I'm asking you to spread the story. To raise  awareness and fight against the hate. Whether it's hate against lgbt or racism or something else, hate is hate.

We don't need that things will role down to murder for us to wake up and understand what happens around us.

It starts with the small things, with words that gives to people legitimize to hate. Next time you face discrimination don't stay quiet, please.

Tell people the story and make them understand that hate kills.

Shira banki, rest in peace.
- Maya Goldman, 3/8/2015
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Secara singkat, tulisan di atas adalah pesan dari orang kebangsaan Israel yang kehilangan temannya yang meninggal dunia karena kasus penikaman saat parade LGBT di Jerusalem.

Oke lah, kita mungkin tidak sepaham dengan mereka, terutama tentang LGBT dan semacamnya. Dan dengan tulisan saya tulis tentang Israel bulan lalu, tidak berarti saya mendukung mereka. Tetapi, disini ada poin yang ingin saya sampaikan.


"... Whether it's hate against lgbt or racism or something else, hate is hate. .... Next time you face discrimination don't stay quiet, please. Tell people the story and make them understand that hate kills. " - Maya Goldman

Hate is hate. Kebencian adalah kebencian.

Kita memang tidak bisa selalu sepaham dengan orang lain. Dan orang lain juga tidak bisa selalu sepaham dengan kita. Dan disanalah poin pentingnya. Jika kita ingin orang lain menghormati kita, hormatilah mereka pula. Di saat kita bisa bertoleransi dan hidup berdampingan, di saat itulah tercipta kedamaian. Bukankah itu yang kita inginkan?

Bukankah semua agama mengajarkan untuk bertoleransi? Bukankah semua agama mengajarkan kasih sayang?

Jika kalian memang tidak sepaham dengan orang lain dan perlu menyadarkan mereka, ingatlah bahwa selalu ada cara lain selain dengan cara anarkis!
Kalian bisa berbagi cerita terlebih dahulu, berdebat yang membangun, atau sebagainya. Atau setidaknya, diam.

Tidak ada agama di dunia ini yang mengajarkan kekerasan, oke? Kalian  pun bisa membaca literatur sejarah-sejarah terdahulu :)

Let's make peace, not war. Right? Hehe